Jalinan cinta dua orang manusia yang
terikat dalam sebuah pernikahan adalah hal yang sangat diperhatikan
dalam ajaran agama Islam yang mulia. Bahkan kita dianjurkan untuk serius
dalam hal pernikahan ini dan dilarang menjadikannya sebagai bahan
main-main.
Salah satunya penyebabnya adalah karena
menikah itu berarti mengikat sebuah komitmen bersama seseorang untuk
menjadi teman hidup tidak hanya untuk satu atau dua hari saja bahkan
seumur hidup. Jadi selain tidak boleh untuk bercandaan, menikah juga
sesuatu hal sacral yang harus dipikirkan dengan sangat baik, bahkan
kehati-hatian itu pun harus sudah mulai diterapkan saat memilih calon
pasangan.
Seperti apa sih sosok pendamping idaman yang diinginkan oleh setiap orang? Berikut kriterianya dan cara tepat untuk memilihnya.
1. Taat kepada Allah

Taat kepada Allah dan juga pada
Rosul-Nya adalah satu kriteria yang paling utama dari kriteria yang
lain. Oleh karena itu dalam memilih calon pasangan hidup, harus memenuhi
satu syarat ini. Karena ketaatan seseorang kepada sang Pencipta akan
menuntun ia menjadi seseorang yang baik, baik sebagai dirinya pribadi
atau sebagai pasanganmu kelak. Jika demikian, maka ilmu agama adalah hal
yang sangat penting yang menjadi perhatian untuk memilih pasangan
hidup. Karena bagaimana mungkin seseorang mampu menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya, jika ia tak taat pada Allah.
2. Adanya Kesetaraan

Dalam hal ini yang dimaksud setara
bukanlah mengenai tingkat social dan kemapanannya, melainkan dalam
kepribadiannya. Jadi pria yang baik akan menemukan wanita yang baik,
begitu juga sebaliknya, pria yang kurang baik tercipta untuk wanita yang
kurang baik. Karena Allah itu adil.
3. Carilah Ia Yang Menyenangkan Jika Dipandang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dalam sebuah hadits yang telah disebutkan, membolehkan kita untuk
menjadikan salah satu faktor fisik sebagai salah satu kriteria memilih
calon pasangan hidup. Karena wajah yang cantik atau pun tampan, juga
keadaan fisik yang menarik lainnya dari calon pasangan hidup kita adalah
salah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga. Tapi ingat,
jangan jadikan hal ini sebagai hal yang utama. Kamu cukup
mempertimbangkan hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pernikahan,
yaitu untuk menciptakan ketentraman dalam hati manusianya.
4. Subur Atau Mampu Menghasilkan Keturunan

Di antara beribu hikmah dari pernikahan
salah satunya adalah untuk meneruskan keturunan dan memperbanyak jumlah
kaum muslimin dan memperkuat kemuliaan kaum muslimin. Karena dari sebuah
pernikahan diharapkan lahir anak-anak yang kelak menjadi orang-orang
yang shalih yang mendakwahkan.
5. Khusus Wanita untuk Memilih Calon Suami

Khusus bagi seorang wanita yang hendak
memilih calon pendamping hidup, ada satu kriteria yang penting untuk
diperhatikan. Adalah calon suami memiliki kemampuan untuk memberi nafkah
lahir dan batin. Karena memberi nafkah merupakan satu kewajiban seorang
suami. Namun criteria ini jangan sampai menjebakmu menjadi seorang
wanita yang matrealistis dan melihat seseorang hanya dari kemampuan
finansialnya saja ya, karena hal ini juga bisa menjdi satu ujian bagi
seorang wanita.
6. Khusus untuk Memilih Istri

Salah satu bukti bahwa wanita memiliki
kedudukan yang mulia dalam Islam adalah bahwa terdapat anjuran untuk
memilih calon istri dengan lebih selektif. Yaitu dengan adanya beberapa
kriteria khusus untuk memilih calon istri. Di antara kriteria tersebut
adalah memilih calon istri yang mau taat kepada suami. Karena seorang
suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Jadi, sudah sepatutnya seorang
pemimpin untuk ditaati, karena ketika ketaatan ditinggalkan maka
hancurlah rumah tangga yang dijalankan. Selain itu seorang istri idaman
adalah ia yang mau mejaga auratnya dan tida memamerkan kecantikannya
kecuali pada suaminya.
Posting Komentar